Sabtu, 31 Januari 2015

Pulau Belitung


Belitung, atau Belitong (bahasa setempat, diambil dari nama sejenis siput laut), dulunya dikenal sebagai Billiton adalah sebuah pulau di lepas pantai timur SumatraIndonesia, diapit oleh Selat Gaspar dan Selat Karimata. Pulau ini terkenal dengan lada putih (Piper sp.) yang dalam bahasa setempat disebut sahang, dan bahan tambang tipe galian-C seperti timah putih (Stannuum), pasir kuarsa, tanah liat putih (kaolin), dan granit. Serta akhir-akhir ini menjadi tujuan wisata alam alternatif. Pulau ini dahulu dimiliki Britania Raya (1812), sebelum akhirnya ditukar kepada Belanda, bersama-sama Bengkulu, dengan Singapura dan New Amsterdam (sekarang bagian kota New York). Kota utamanya adalah Tanjung Pandan.
Pulau Belitung terbagi menjadi 2 kabupaten yaitu Kabupaten Belitung, beribukota di Tanjung Pandan, dan Belitung Timur, beribukotaManggar.
Sebagian besar penduduknya, terutama yang tinggal di kawasan pesisir pantai, sangat akrab dengan kehidupan bahari yang kaya dengan hasil ikan laut. Berbagai olahan makanan yang berbahan ikan menjadi makanan sehari-hari penduduknya. Kekayaan laut menjadi salah satu sumber mata pencaharian penduduk Belitung. Sumber daya alam yang tak kalah penting bagi kehidupan masyarakat Belitung adalah timah. Usaha pertambangan timah sudah dimulai sejak zaman Hindia Belanda.
Penduduk Pulau Belitung terutama adalah suku Melayu (bertutur dengan dialek Belitung) dan keturunan Tionghoa Hokkien dan Hakka.
Secara geografis pulau Belitung (Melayu ; Belitong) terletak pada 107°31,5' - 108°18' Bujur Timur dan 2°31,5'-3°6,5' Lintang Selatan. Secara keseluruhan luas pulau Belitung mencapai 4.800 km² atau 480.010 ha.Pulau Belitung disebelah utara dibatasi oleh Laut Cina Selatan, sebelah timur berbatasan dengan selat Karimata, sebelah selatan berbatasan dengan Laut Jawa dan sebelah barat berbatasan dengan selat Gaspar. Di sekitar pulau ini terdapat pulau-pulau kecil seperti Pulau Mendanau, Kalimambang, Gresik, Seliu dan lain-lain.
Sejarah Belitung
Belitung merupakan kepulauan yang mengalami beberapa pemerintahan raja-raja. Pada akhir abad ke-7, Belitung tercatat sebagai wilayah Kerajaan Sriwijaya, kemudian ketika Kerajaan Majapahit mulai berjaya pada tahun 1365, pulau ini menjadi salah satu benteng pertahanan laut kerajaan tersebut. Baru pada abad ke-15, Belitung mendapat hak-hak pemerintahannya. Tetapi itupun tidak lama, karena ketika Palembang diperintah oleh Cakradiningrat II, pulau ini segera menjadi taklukan Palembang.
Sejak abad ke-15 di Belitung telah berdiri sebuah kerajaan yaitu Kerajaan Badau dengan Datuk Mayang Geresik sebagai raja pertama. Pusat pemerintahannya terletak di sekitar daerah Pelulusan sekarang ini. Wilayah kekuasaaannya meliputi daerah Badau, Ibul, Bange, Bentaian, Simpang Tiga, hingga ke Buding, Manggar dan Gantung. Beberapa peninggalan sejarah yang menunjukkan sisa-sisa kerajaan Badau, berupa tombak berlok 13, keris, pedang, gong, kelinang, dan garu rasul. Peninggalan-peninggalan tersebut dapat ditemui di Museum Badau.[1]
Kerajaan kedua adalah Kerajaan Balok. Raja pertamanya berasal dari keturunan bangsawaan Jawa dari Kerajaan Mataram Islam bernama Kiai Agus Masud atau Kiai Agus Gedeh Ja'kub, yang bergelar Depati Cakraningrat I dan memerintah dari tahun 1618-1661. Selanjutnya pemerintahan dijalankan oleh Kiai Agus Mending atau Depati Cakraningrat II (1661-1696), yang memindahkan pusat kerajaan dari Balok Lama ke suatu daerah yang kemudian dikenal dengan nama Balok Baru. Selanjutnya pemerintahan dipegang oleh Kiai Agus Gending yang bergelar Depati Cakraningrat III.[1]
Pada masa pemerintahan Depati Cakraningrat III ini, Belitung dibagi menjadi 4 Ngabehi, yaitu :
1.     Ngabehi Badau dengan gelar Ngabehi Tanah Juda atau Singa Juda;
2.     Ngabehi Sijuk dengan gelar Ngabehi Mangsa Juda atau Krama Juda;
3.     Ngabehi Buding dengan gelar Ngabehi Istana Juda;
4.     Ngabehi Belantu dengan gelar Ngabehi Sura Juda.
Masing-masing Ngabehi ini pada akhirnya menurunkan raja-raja yang seterusnya lepas dari Kerajaan Balok. Pada tahun 1700 Depati Cakraningrat III wafat lalu digantikan oleh Kiai Agus Bustam (Depati Cakraningrat IV). Pada masa pemerintahan Depati Cakraningrat IV ini, agama Islam mulai tersebar di Pulau Belitung.
Gelar Depati Cakraningrat hanya dipakai sampai dengan raja Balok yang ke-9, yaitu Kiai Agus Mohammad Saleh (bergelar Depati Cakraningrat IX), karena pada tahun 1873 gelar tersebut dihapus oleh Pemerintah Belanda. Keturunan raja Balok selanjutnya yaitu Kiai Agus Endek (memerintah 1879-1890) berpangkat sebagai Kepala Distrik Belitung dan berkedudukan di Tanjungpandan.
Kerajaan ketiga adalah Kerajaan Belantu, yang merupakan bagian wilayah Ngabehi Kerajaan Balok. Rajanya yang pertama adalah Datuk Ahmad (1705-1741), yang bergelar Datuk Mempawah. Sedangkan rajanya yang terakhir bernama KA. Umar.
Kerajaan keempat atau yang terakhir yang pernah berdiri adalah Kerajaan Buding, yang merupakan bagian dari wilayah Kerajaan Balok. Rajanya bernama Datuk Kemiring Wali Raib. Dari keempat kerajaan yang telah disebutkan diatas, Kerajaan Balok merupakan kerajaan terbesar yang pernah ada di Pulau Belitung.[1]
Masa pendudukan Belanda-Jepang[sunting | sunting sumber]
Pertambangan tungsten dan timahyang dikelola Perusahaan Billiton Maatschapij di Belitung (1942).
Pada abad ke-17, Pulau Belitung menjadi jalur perdagangan dan tempat persinggahan kaum pedagang. Dari sekian banyak pedagang, yang paling berpengaruh adalah pedagang Cina dan Arab. Hal ini dapat dibuktikan dari tembikar-tembikar yang berasal dari Wangsa Ming abad ke-14 hingga ke-17, yang banyak ditemukan dalam lapisan-lapisan tambang timah di daerah Kepenai, Buding, dan Kelapa Kampit. Berdasarkan catatan dari sejarawan Cina bernama Fei Hsin (1436). Sedangkan orang Cina mengenal Belitung disebabkan pada tahun 1293, pedagang-pedagang Cina tersebut masuk ke Pulau Belitung sekitar tahun 1293. Sebuah armada Cina dibawah pimpinan Shi Pi, Ike Mise dan Khau Hsing yang sedang mengadakan perjalanan ke Pulau Jawa terdampar di perairan Belitung.[1]
Selain bangsa Cina, bangsa lain yang banyak mengenal Pulau Belitung adalah bangsa Belanda. Pada tahun 1668, sebuah kapal Belanda bernama 'Zon De Zan Loper', dibawah pimpinan Jan De Marde, tiba di Belitung. Mereka merapat di sungai Balok, yang saat itu merupakan satu-satunya bandar di Pulau Belitung yang ramai dikunjungi pedagang asing.[1]
Berdasarkan penyerahan Tuntang pada tanggal 18 September 1821, Pulau Belitung masuk dalam wilayah kekuasaan Inggris (meskipun secara de facto terjadi pada tanggal 20 Mei 1812). Residen Inggris di Bangka, mengangkat seorang raja siak untuk memerintah Belitung karena di pulau kecil ini sering terjadi perlawanan rakyat yang dipimpin oleh tetua adat. Kemudian berdasarkan Surat Keputusan Komisaris Jenderal Kerajaan Inggris tanggal 17 April 1817, Inggris menyerahkan Belitung kepada Kerajaan Belanda. Selanjutnya atas nama Baginda Ratu Belanda, ditunjuk seorang Asisten Residen untuk menjalankan pemerintahan di Pulau Belitung.[1]
Pada tahun 1823, seorang Kapten berkebangsaan Belgia bernama JP. De La Motte, yang menjabat sebagai Asisten Residen dan juga pimpinan tentara Kerajaan Belanda, berhasil menemukan timah di pulau tersebut. Selanjutnya seusai Traktat London tahun 1850, penambangannya diambil alih oleh Billiton Maatschapij, sebuah perusahaan penambangan timah milik Pemerintah Belanda. Pada saat itu Belitung terbagi atas 6 daerah, yaitu :
·         Tanjungpandan dan Gantung/Lenggang yang berada langsung dibawah pemerintahan Depati;
·         BadauSijuk, Buding dan Belantu yang berada dibawah pemerintahan masing-masing Ngabehi.[2]
Pada tahun 1890, pangkat Ngabehi dihapus dan digantikan dengan Kepala Distrik. Selanjutnya terdapat 5 distrik yaitu : Tanjungpandaan, Manggar, Buding, Dendang danGantung. Tahun 1852 Belitung dipisahkan dari Bangka dalam urusan administrasi dan kewenangan penambangan timah. Pemisahan tersebut atas desakan JF. Louden (kepala pemerintahan pusat di Batavia), untuk mencegah pengaruh buruk dari Residen Bangka yang iri melihat pertambangan timah yang berkembang dengan pesat di Belitung. Dalam rangkaian sistem pemerintahan Hindia Belanda, pada tahun 1921 Belitung dijadikan sebuah distrik yang dikepalai oleh seorang Demang yaitu KA. Abdul Adjis, yang dibantu 2 orang Asisten Demang yang membawahi 2 onder district, yaitu Belitung Barat dan Belitung Timur. Gemeente atau kelurahan di Belitung dibentuk pada tahun 1921-1924. Berdasarkan Ordonantie No. 73 tanggal 21 Februari 1924, Belitung terbagi menjadi 42 Gemeente.[2]
Pada tahun 1933, Belitung berubah status menjadi satu Onder-afdeling yang diperintah oleh seorang Controleur dengan pangkat Assistant Resident, yang bertanggung jawab kepada Residen dari Afdeling Bangka - Belitung yang berkedudukan di Pulau Bangka. Tanggal 1 Januari 1939 berlaku peraturan baru di wilayah di wilayah Belitung, yang berarti Pulau Belitung sudah diberi hak untuk mengatur daerahnya sendiri. Tentu saja hal tersebut memengaruhi beberapa keadaan, misalnya Onder-afdeling Belitung meliputi 2 distrik yaitu, Distrik Belitung Barat dan Distrik Belitung Timur, yang masing-masing dikepalai oleh seorang Demang.[2]
Tentara Jepang menduduki Pulau Belitung pada bulan April 1944, pemerintahan dikedua distrik dikepalai oleh Gunco. Pada awal tahun 1945, Jepang membentuk Badan Kebaktian Rakyat di Belitung yang bertugas membantu pemerintahan. Masa pendudukan Jepang tidak lama, selanjutnya terjadi perubahan kembali ketika tentara Belandakembali menguasai Belitung pada tahun 1946. Pada masa pemerintahan Belanda ini, Onder-afdeling Belitung diperintah kembali oleh Asisten Residen Bangsa Belanda, sedangkan penguasaan distrik tetap dipegang oleh seorang Demang yang kemudian diganti dengan sebutan Bestuurhoofd.[2]
Masa kemerdekaan
Pulau Belitung sebagai bagian dari Residensi Bangka - Belitung, beberapa tahun lamanya pernah menjadi bagian dari Gewest Borneo, kemudian menjadi bagian Gewest Bangka - Belitung dan Riau. Tetapi hal tersebut tidak berlangsung lama, karena muncul peraturan yang mengubah Pulau Belitung menjadi Neolanchap. Selanjutnya sebagai badan pemerintahan dibentuklah Dewan Belitung pada tahun 1947. Pada waktu pembentukan Republik Indonesia Serikat (RIS), Neolanchap Belitung merupakan negara tersendiri, bahkan karena sesuatu hal tidak menjadi negara bagian. Tahun 1950 Belitung dipisahkan dari RIS dan digabungkan dalam Republik Indonesia. Pulau Belitung menjadi sebuah kabupaten yang termasuk dalam Provinsi Sumatera Selatan dibawah kekuasaan militer, karena pada waktu itu Sumatera Selatan merupakan Daerah Militer Istimewa. Sesudah berakhirnya pemerintahan militer, Belitung kembali menjadi kabupaten yang dikepalai oleh seorang Bupati.[2]
Setelah tahun 2000[sunting | sunting sumber]
Pada tanggal 21 November 2000, berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000, Pulau Belitung bersama dengan Pulau Bangka memekarkan diri dan membentuk satu provinsi baru dengan nama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Provinsi ini merupakan provinsi ke-31 di Indonesia. Berdasarkan aspirasi masyarakat dan berbagai pertimbangan, Kabupaten Belitung dibagi menjadi 2 kabupaten yaitu Kabupaten Belitung beribukota di Tanjungpandan dengan cakupan wilayah meliputi 5 kecamatan dan Kabupaten Belitung Timur dengan Manggar sebagai ibukotanya dengan cakupan wilayah meliputi 4 kecamatan.[2]
Bentang alam
Belitung memiliki salah satu jenis vegetasi yang disebut dengan hutan kerangas. Hutan kerangas adalah hutan yang tumbuh di atas pasir kuarsa yang memiiki pH rendah dan miskin nutrisi. Vegetasi yang khas pada hutan kerangas adalah sapu padang (Baeckea frutescens), ketakong/kantong semar (Nepenthes gracilis), drosera (Drosera burmanii), pelawan (Tristaniopsis obovata), ulin (Eusideroxylon zwagerii), pasak bumi (Eurycoma longifolia), dan kucai padang (Fimbristylis sp.).[3] Beberapa tanaman yang hidup di hutan kerangas Belitung juga memiliki khasiat sebagai tanaman obat[4] sehingga pengrusakan yang sangat tidak bertanggung jawab oleh pelaku penambangan timah memiliki dampak yang sangat buruk bagi biodiversity dan sosial kemasyarakatan.
Sosiodemografi
Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Belitung, per 31 Agustus 2013, penduduk Kabupaten Belitung berjumlah 170.782 jiwa dengan komposisi 87.705 jiwa Laki-laki (51,35%) dan 83.077 jiwa perempuan (48,65%). Jumlah laki-laki di Belitung masih lebih tinggi dibanding dengan jumlah perempuan. Sex Ratio di Kabupaten Belitung adalah 105,57 yang menunjukkan terdapat 105 oranglaki-laki di antara 100 perempuan.
Jumlah penduduk Kabupaten Belitung Timur tahun 2012 sebanyak 116.356 jiwa. Hal ini menunjukkan telah terjadi penambahan jumlah penduduk dibanding tahun sebelumnya sebesar 3.041 orang atau 2,7 persen. Penduduk di Kabupaten Belitung Timur lebih banyak penduduk laki-laki dibandingkan penduduk perempuan dimana 59.913 jiwa atau 51,5 % laki-laki dan sisanya 56.443 jiwa atau 48,5 % adalah perempuan.
Kepadatan, Pertumbuhan, dan Distribusi Penduduk
Tingkat pertumbuhan dan kepadatan penduduk antar kecamatan sangat bervariasi. Hal ini disebabkan penyebaran penduduk yang tidak merata, dimana permukiman penduduk terkonsentrasi di Taniungpandan, yang merupakan ibukota Kabupaten Belitung, dengan kepadatan penduduk sebesar 258 jiwa/km2. Dilihat dari tingkat kepadatan penduduknya, Kecamatan Tanjungpandan memiliki kepadatan penduduk yang paling tinggi, bahkan empat kalinya dari kecamatan dengan kepadatan penduduk tertinggi kedua yaitu Kecamatan Sijuk. Hal ini terjadi karena Kecamatan Tanjungpandan merupakan ibukota Kabupaten Belitung serta pusat kegiatan perekonomian Belitung yang berpusat pada perdagangan, perhotelan, rumah makan dan restoran, serta pusat pendidikan.walaupun luas wilayah tanjungpandan hanya 16,5% dari total luas Belitung.
Terjadi juga peningkatan untuk kepadatan penduduk, di Kabupaten Belitung Timur pada tahun 2012 dari 45,20 jiwa per Km2 di menjadi 46,41 jiwa per Km2 penyebaran yang tidak merata. Hal ini terlihat dari masih terpusatnya penduduk di Kecamatan Manggar sebagai ibukota kabupaten dengan kepadatan hingga 106,01 jiwa per Km2, dengan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan kecamatan lain yang relatif merata penyebarannya.
Tingkat Pendidikan dan Agama
Etnis penduduk asli Kabupaten Belitung adalah etnis Melayu yang kemudian mengalami akulturasi dan asimilasi dengan berbagal etnis Iainnya, yaitu etnis Melayu Riau, Palembang, Bugis, Cina, Jawa, dan etnis lainnya. Kebudayaan etnis Melayu, etnis Cina, agama Islam dan kepercayaan yang dibawa oleh etnis Cina telah banyak berpengaruh terhadap pola-pola kebudayaan dan pola relasi sosial masyarakat Kabupaten Belitung.
Berdasarkan agama, penduduk Kabupaten Belitung didominasi oIeh pemeluk agama Islam yaitu sebesar 91,61%, dan pemeluk agama Iainnya adalah Budha sebanyak 6,37%, Protestan 1,02%; Katholik 0,55% dan Hindu 0,45%.
Partisipasi melanjutkan pendidikan dari SD ke SMP sebesar 32,17% dan dari SMP ke SMU sebesar 70,36%. Artinya jumlah anak sekolah yang masuk ke sekolah lanjutan pertama perlu peningkatan.Sedangkan dari lanjutan pertama ke sekolah menengah umum mencapai 70%. Partisipasi masyarakat yang menyelesaikan pendidikan di Belitung 8,26% (rata-rata 343 orang per tahun). Dengan demikian tingkat partisipasi penduduk sekolah dasar cukup tinggi, tetapi jumlah yang melanjutkan ke SMP hanya 32,17%, tapi SMP-SMU mencapai 70%. Sementara itu jumlah sekolah tidak menunjukkan peningkatan signifikan.
Salah satu faktor pendukung keberhasilan pembangunan adalah adanya sumber daya manusia yang berkualitas. Melalui Jalur pendidikan, pemerintah berupaya untuk menghasilkan dan meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA), wajib belajar 6 tahun yang dilanjutkan wajib belajar 9 tahun, UUD 1945 beserta amandemennya (pasal 31 ayat 2) serta program pendidikan lainnya adalah bentuk upaya pemerintah dalam rangka menciptakan sumber daya manusia tangguh yang siap bersaing pada era globalisasi. Peningkatan sumber daya manusia sekarang ini lebih diutamakan dengan memberikan kesempatan kepada penduduk untuk mendapatkan pendidikan yang seluas-luasnya, terutama penduduk pada kelompok umur 7-24 tahun yang merupakan kelompok usia sekolah.
Ketenagakerjaan
Berdasarkan data Belitung Dalam Angka 2012, angkatan kerja di Kabupaten Belitung pada tahun 2011 berjumlah 2.798 jiwa yang terdiri dari 242 jiwa (8,65%) sudah ditempatkan dan 2.556 jiwa (91,35%) belum ditempatkan. Apabila dikelompokkan menurut tingkat pendidikan jumlah terbesar penduduk pencari kerja di Kabupaten Belitung adalah tamatan SLTA yaitu sebesar 67,44%. Tabel berikut memperlihatkan data angkatan kerja ini.Sektor pertanian dan perkebunan, termasuk perikanan, masih merupakan sektor kedua yang menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Belitung. Hal ini mungkin disebabkan karena seringkali untuk masuk ke dalam sektor ini tidak memerlukan persyaratan tertentu. Sedangkan lapangan pekerjaan lain yang memerlukan tenaga kerja ahli saat ini dikaitkan kondisi SDM Kabupaten Belitung yang ada. Secara lebih mendetail, berikut ini adalah komposisi penduduk Kabupaten Belitung menurut mata pencahariannya. 22,67% masyarakat Belitung belum/tidak bekerja, dan 24,74% masyarakat Belitung adalah ibu rumah tangga. Sementara komposisi pekerjaan terbesar berikutnya adalah sabagai pelajar/mahasiswa sebanyak 17,72%.
Kondisi ini menunjukkan bahwa tiga program terkait tersebut belum menjadi sektor penggiat ekonomi daerah yang didukung penuh oleh ketertarikan penduduk Kabupaten Belitung sebagai mata pencahariannya.Oleh karena itu, perlu diciptakan strategi yang tepat agar penduduk berminat untuk bekerja dan mengembangkan ke tiga program prioritas tersebut, sehingga kesiapan SDM Kabupaten Belitung untuk berkiprah lebih banyak.dan lebih berkualitas terhadap trilogi program pambangunan Kabupaten Belitung dapat dipenuhi.
Peluang pemenuhan saat ini masih sangat terbuka mengingat masih banyak penduduk usia produktif. Penduduk usia produktif masih bisa dikelompokkan ke dalam (i) kelompok yang sedang menunggu pekerjaan, masih sekolah dan ibu rumah tangga, (ii) kelompok yang bekerja dibawah standard minimum, dan (iii) kelompok yang tidak bekerja.
Kualitas SDM sangat penting untuk ditingkatkan.mengingat persaingan tenaga kerja yang skilled labor akan sangat mencantumkan apakah masyarakat Belitung dapat tinggal landas bersama tiga sektor prioritas. Secara diagram dapat diiihat hubungan pentingnya pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Belitung.
Dari realitas keragaman perekonomian di Kabupaten Belitung yang didominasi oleh sektor ekonomi yang bersifat ekstraktif [(perikanan Laut dan pertambangan) dan sektor perkebunan], kemudian loncat ke sektor perdagangan (ekspor kaolin,timah, Crude Palm Oil (CPO)), maka kualitas SDM di Kabupaten Belitung masih perlu terus ditingkatkan untuk mengembangkan tiga program prioritas yaitu : Perikanan dan Kelautan [Perikanan Tangkap Modern, Perikanan Budi Daya Perairan]; Pariwisata, dan Kepelabuhanan.
Upah Minimum Kabupaten (UMK) Belitung pada tahun 2011 adalah sebesar Rp1.219.000,- naik sebesar 15% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp1.060.000,-.


Senin, 24 November 2014

Kumpulan Puisi

DOA UNTUK IBU
Puisi Mutia Fitriyani

Aku tak tau apa yang harus kuLakukan tanpa dia
Dia yang seLaLu mengerti aku
Dia yang tak pernah Letih menasehatiku
Dia yang seLaLu menemani

DiaLah Ibu
Orang yang seLaLu menjagaku
Tanpa dia aku merasa hampa hidup di dunia ini
Tanpa.nya aku bukanlah apa-apa

Aku hanya seorang manusia Lemah
Yang membutuhkan kekuatan
Kekuatan cinta kasih dari ibu
Kekuatan yang Lebih dari apapun

Engkau sangat berharga bagiku
WaLaupun engkau seLaLu memarahiku
Aku tau
Itu bentuk perhatian dari mu
Itu menandakan kau peduLi denganku

Ya Allah,,
BerikanLah kesehatan pada ibuku
PanjangkanLah umur.nya
Aku ingin membahagiakan.nya
SebeLum aku atau dia tiada

Terimakasih Ibu
Atas apa yang teLah kau berikan padaku
Aku akan seLaLu menyanyangimu




MALAIKAT DI DUNIA
Puisi Nanda LA Putra

Walau hari ini bukan hari ibu,,

Tetap kan ku ucap kata
I LOVE YOU MAH
Karena engkau pelita dalam kegelapan ku

Dan karna engkaui malaikat ku di dunia ini
Kasih mu,cinta mu,pelukan mu,dekapan mu
Bahkan kemarah,an mu!!!

Itu semua unt kebaikan ku
,,I LOVE YOU MAH
Aku sayang mama
Sampai Kapanpun....








  



TANGISAN MATA BUNDA
Puisi Monika Sebentina

Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu 
tak sedetik pun menghentikan langkah mu
Untuk bisa Memberi harapan baru bagi ku

Seonggok Cacian selalu menghampiri mu
secerah hinaan tak perduli bagi mu
selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku
mencari harapan baru lagi bagi anak mu

Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku
bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku
bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku
tapi keinginan hati mu membahagiakan aku

Dan yang selalu kau berkata pada ku
Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu 
aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku












PURNAMA TANPA AKHIR CERITA
Oleh Astrie Linda

Kuceritakan lagi tentang purnama..
Suatu hari..
Pernah kubayangkan perihnya melihat purnama tersenyum dan pergi menuju arah yang berlawanan
Tepat!
Dipermulaan bulan Dzulhijah
Purnama akan segera pergi
Dan kotak hitam yang mengapung itu akan terseret ombak kehidupan
Hingga ia hilang tanpa arah yang pasti
Tidak ada akhir cerita..

Terima kasih kuucap untuk yang kesekian kali
Atas kesetiaanmu menemani menghiasi mimpi
Sampai aku terbangun kembali dan menyadari
Bahwa banyak nikmat Tuhan patut disyukuri

Kuingatkan padamu, simpan rapat rahasia yang pernah kubisikkan dimalam itu..
Malam indah yang sinarmu begitu sempurna
Cerita kita tidak akan pernah berakhir, Purnama
Karena Purnama akan selalu ada pada setiap waktunya.










SURAT CINTA UNTUK WANITA TERINDAH
Oleh Imam Aris Sugianto

Seandainya kau tahu tentang isi hatiku
Aku akan mencurahkannya kepadamu

Bayang-bayang dirimu selalu menari-nari dibenakku
Kaulah wanita terindah yang selalu menghiasi hidupku
Dan kau jualah wanita yang selalu bersemayam dalam jiwaku.

Izinkanlah aku menjadi seseorang yang teristimewa dalam hidupmu
Dan jadikalah aku menjadi kekasih hatimu dalam setiap langkahmu

Cintaku kepadamu tak akan pernah pupus walau dimakan zaman
Sayangku kepadamu tak akan pernah pudar walau badai menghadang

Kaulah wanita pertama dan terakhir dalam hidupku
Kaulah cinta pertama yang selalu menghiasi jiwa dan hatiku

Tahukah kamu?
Detak jantung ini selalu berdegup jika bertemu denganmu
Wajahmu yang elok dan cantik tidak bisa terhapus dalam memoriku

Indahnya cinta bila hanya bersamamu
Namamu akan selalu terukir dalam setiap nafas hidupku
Bolehkah aku mengatakan sesuatu melalui surat cinta ini?
Ternyata, I’m falling in love to you…







TENTANG KAMU
Oleh Imam Aris Sugianto

Wajahmu selalu terbayang dibenakku
Ketika menatap matamu yang indah
Getaran cinta itu mulai merambah

Mendengar suaramu yang merdu
Membuat hatiku terasa syahdu
Hati ini rasanya ingin memilikimu seutuhnya
Tak sanggup aku memendam rasa ini padamu
Rasanya aku ingin menjadi bagian terpenting dalam hidupmu
Kaulah orang terkasih yang kini ada didalam hidupku
Kaulah pujaan hatiku

Saatku sebut namamu
Seakan-akan hatiku tidak ingin lepas darimu
Kehadiranmu membuat hidupku lebih indah
Senyumanmu seolah-olah melelehkan hatiku
Semua akan terasa manis bila melihatmu

Ini tentang kamu…
Kamu yang selalu membuatku berharap
Namun, entah sampai kapan aku harus terus berharap akan dirimu ?










KESETIAAN
Oleh Taufik

Lenyap ampa ku sadari,
hancur dimakan sepi,
sunyi selalu menghampiri,
kenangan yang menusuk hati....

Indah cinta mu cepat berlalu,
kesepian terendam dalam diri ku,
hanyut sudah mengharubiru di kalbu,
cinta ini terus menyiksa ku....

Setiaan mu bagai angin,
mudah pergi kearah yang laen,
cinta mu hanya di biir saja,
dihati kenyataan nya laen pula...













SEBUAH SENYUMAN YANG BERAKHIR DENGAN AIR MATA
Oleh Tessa

Aku diam dalam kepedihan ini
aku bisu dalam keheningan ini
ku tak rasakan kehangatan mentari
ku tak dapat rasakan hangatnya sentuhanmu

Ku tak tau apa yang aku rasakan saat ini
semua terjadi beditu saja
semua berlalu dengan cepat

Awalnya kau buat sempurna dimataku
kau buat sempurna semua
hingga aku mulai terlena dengan ini semua
aku terlena dengan hangatnya cintamu
dengan indahnya cinta, kasihmu
yang sudah ekian lama aku inginkan darimu

Tapi sekian lama kita bersama
kita jalani semua, kukira kau kan setia
seperti aku yang mencoba setia untukmu
setia mendampingimu
namun semua itu sirna....

Setelah kau hancurkan semua
semua cinta, kasihku, dan harapanku
teganya kau duakanku dengan dia
kau hianati cinta kita demi dia

Dan mungkin ini memang takdir kita,
takdir kita yang tak mungkin pernah bisa bersatu

Biarkanlah ini semua menjadi suatu kenangn termanis untukku
dan biarkan aku kenang semua ini untuk diriku sendiri

Dan maafkan aku yang tak sempurna untukmu
maafkan aku sayankku..,
aku akan slalu mencintaimu, meski kau tlah sakitiku..
CINTA TAK DIANGGAP
Oleh Elok Pradika Purnama Putry

Aku berdiri di atas sayup-sayup senja
Mencari cinta dan ketulusan yang sesungguhnya
Di keindahan gerimis senja yang memberiku setetes harapan
Aku mengenalmu karena cinta
Aku mencarimu karena cinta
Aku bersamamu juga karena cinta
Dan jika aku harus merelakanmu karena cinta, aku pun juga harus rela
Mungkin bahagiamu bukan untukku
Cintamu tak tercipta untukku
Dan hatimu tercipta hanya untuk Dia
Orang yang selalu mendapatkan perhatian darimu
Sesungguhnya aku tak pernah menyangka kau lakukan ini padaku
Kau tega menduakanku dan tak pernah mengakuiku
Apa tak pernah kau bayangkan betapa sakitnya aku tak pernah kau anggap
Sepenuhnya aku mengerti, kau tak akan bisa mencintaiku seperti kau mencintainya
Aku juga tak akan pernah memaksamu untuk kembali ke pelukanku
Karena aku tau cinta itu tak harus memiliki,
Tapi percayalah...
Sepenuh hati ini, sepenuh raga ini, hanya milikmu
Aku akan selalu mencintaimu
Hingga mata terpejam
Nafas berhenti
Jiwa meninggalkan raga
Kamu kan selalu di hatiku








KAU YANG AKU KENANG
Oleh Ciproet Lupz Ceprilyly

Selamanya akan memmbekas luka dalam hatiku
berkecamuk rasa tak menentu
dicintai salah,mencintaipun juga salah
terkadang ingin bebas,lepas dan terhempas
di mana tidak ada penderitaan

Tapi duniaku penuh dengan penyesalan
tetesan air mata akan kekejaman
tempat dimana aku menyayangi orang yang begitu aku cinta
kini dia meninggalkanku dengan kehidupannya yang tak perna aku tau
dia menilai keseriusanku yang tak bearti apa-apa baginya
dia adalah jarum yang menancap di hatiku

Meski kau bagiku yang terindah
tapi sanyang !?
kau tercipta bukan untuk aku miliki
kau seperti bunga mawar bagiku
karna kecantikan mahkotamu membuat aku berat melepaskanmu
meski gucuran darah initerus mengalir karena durimu

Aku belajar sabar dari sebuah kemarahan
aku belajar mengalah dari sebuah keegoisan
aku belajar tegar dari sebuah kehilangan

Sepi bukan bearti hilang
diam bukan bearti lupa
jika kamu tidak punya waktu untuk aku
aku akan mengerti
jika kamu menemukan cinta lagi
aku juga akan mengerti
tapi jika suatu hari nanti aku berhenti mencintaimu
itulah giliranmu untuk mengerti

Rabu, 29 Januari 2014

statistik probabilitas soal uas

1.Empat laboratorium sedang dipakai untuk analisis kimia. Contoh bahan
yang sama diberikan kepada keempat laboratorium untuk dianalisis
sebagai bagian dari penelitian untuk menentukan apakah keempatnya,
rata-ratanya memberikan hasil yang sama. Hasil analitik keempat laboratorium
sebagai berikut :
Laboratorium
A B C D
58,7 62,7 55,9 60,7
61,4 64,5 56,1 60,3
60,9 63,1 57,3 61,9
59,1 60,3 58,1 61,4
58,2 60,3 58,1 62,3

2. Hitunglah korelasi linier dan taksiran/estimasi model regresi
menggunakan metode kuadrat terkecil. Selanjutnya dengan menggunakan model
regresi tersebut perkirakan Y jika X=1,75.
X 0,5 1,5 3,2 4,2 5,1 6,5
Y 1,3 3,4 6,7 8,0 10,0 13,2

3. Sebuah penelitian terhadap 20 bahan yang berkurang beratnya (Y dalam
gram) bila dikeringkan pada jangka waktu yang berlainan (X dalam jam)
tersaji dalam bentuk yang sudah diringkas sebagai berikut.
118,6 281,1 729,18
4089,23 1714,62
Buatlah model regresi menggunakan metode kuadrat terkecil beserta
koefisien determinasi dan interpretasikan hasilnya. Selanjutnya dengan
menggunakan model regresi tersebut perkirakan berat bahan yang berkurang
jika diketahui bahan tersebut dikeringkan selama 5 jam.

4.Ujilah hipotesis bahwa rata-rata isi kaleng minyak pelumas adalah 10
liter dari suatu contoh acak dari populasi yang dianggap normal
menunjukkan angka sbb: 10,2; 9,7; 10,1; 10,3; 10,1; 9,8; 9,9; 10,4; 10,3; dan
9,8 liter, gunakan taraf nyata 0,01.

5.Dengan adanya krisis ekonomi, semakin banyak orang beralih ke merek
dalam negeri daripada merek luar negeri (impor). Berikut ini data yang
berasal dari 700 remaja dengan perferensi pembeliannya:
Sampel berasal dari
Merek dalam negeri Merek luar negeri
Pria 172 143
Wanita 178 207

6.Suatu pabrik mobil yang besar ingin menentukan apakah sebaiknya
membeli ban merek A atau merek B untuk mobil merek barunya. Untuk itu suatu
percobaan dilakukan dengan menggunakan 12 ban dari tiap merek. Ban
tersebut sampai aus. Hasilnya sebagai berikut:
merek A : = 37.900 km, s1 = 5100 km
merek B : = 39.800 km, s2 = 5900 km
1.Empat laboratorium sedang dipakai untuk analisis kimia. Contoh bahan
yang sama diberikan kepada keempat laboratorium untuk dianalisis
sebagai bagian dari penelitian untuk menentukan apakah keempatnya,
rata-ratanya memberikan hasil yang sama. Hasil analitik keempat laboratorium
sebagai berikut :
Laboratorium
A B C D
58,7 62,7 55,9 60,7
61,4 64,5 56,1 60,3
60,9 63,1 57,3 61,9
59,1 60,3 58,1 61,4
58,2 60,3 58,1 62,3

2. Hitunglah korelasi linier dan taksiran/estimasi model regresi
menggunakan metode kuadrat terkecil. Selanjutnya dengan menggunakan model
regresi tersebut perkirakan Y jika X=1,75.
X 0,5 1,5 3,2 4,2 5,1 6,5
Y 1,3 3,4 6,7 8,0 10,0 13,2

3. Sebuah penelitian terhadap 20 bahan yang berkurang beratnya (Y dalam
gram) bila dikeringkan pada jangka waktu yang berlainan (X dalam jam)
tersaji dalam bentuk yang sudah diringkas sebagai berikut.
118,6 281,1 729,18
4089,23 1714,62
Buatlah model regresi menggunakan metode kuadrat terkecil beserta
koefisien determinasi dan interpretasikan hasilnya. Selanjutnya dengan
menggunakan model regresi tersebut perkirakan berat bahan yang berkurang
jika diketahui bahan tersebut dikeringkan selama 5 jam.

4.Ujilah hipotesis bahwa rata-rata isi kaleng minyak pelumas adalah 10
liter dari suatu contoh acak dari populasi yang dianggap normal
menunjukkan angka sbb: 10,2; 9,7; 10,1; 10,3; 10,1; 9,8; 9,9; 10,4; 10,3; dan
9,8 liter, gunakan taraf nyata 0,01.

5.Dengan adanya krisis ekonomi, semakin banyak orang beralih ke merek
dalam negeri daripada merek luar negeri (impor). Berikut ini data yang
berasal dari 700 remaja dengan perferensi pembeliannya:
Sampel berasal dari
Merek dalam negeri Merek luar negeri
Pria 172 143
Wanita 178 207

6.Suatu pabrik mobil yang besar ingin menentukan apakah sebaiknya
membeli ban merek A atau merek B untuk mobil merek barunya. Untuk itu suatu
percobaan dilakukan dengan menggunakan 12 ban dari tiap merek. Ban
tersebut sampai aus. Hasilnya sebagai berikut:
merek A : = 37.900 km, s1 = 5100 km
merek B : = 39.800 km, s2 = 5900 km
1.Empat laboratorium sedang dipakai untuk analisis kimia. Contoh bahan
yang sama diberikan kepada keempat laboratorium untuk dianalisis
sebagai bagian dari penelitian untuk menentukan apakah keempatnya,
rata-ratanya memberikan hasil yang sama. Hasil analitik keempat laboratorium
sebagai berikut :
Laboratorium
A B C D
58,7 62,7 55,9 60,7
61,4 64,5 56,1 60,3
60,9 63,1 57,3 61,9
59,1 60,3 58,1 61,4
58,2 60,3 58,1 62,3

2. Hitunglah korelasi linier dan taksiran/estimasi model regresi
menggunakan metode kuadrat terkecil. Selanjutnya dengan menggunakan model
regresi tersebut perkirakan Y jika X=1,75.
X 0,5 1,5 3,2 4,2 5,1 6,5
Y 1,3 3,4 6,7 8,0 10,0 13,2

3. Sebuah penelitian terhadap 20 bahan yang berkurang beratnya (Y dalam
gram) bila dikeringkan pada jangka waktu yang berlainan (X dalam jam)
tersaji dalam bentuk yang sudah diringkas sebagai berikut.
118,6 281,1 729,18
4089,23 1714,62
Buatlah model regresi menggunakan metode kuadrat terkecil beserta
koefisien determinasi dan interpretasikan hasilnya. Selanjutnya dengan
menggunakan model regresi tersebut perkirakan berat bahan yang berkurang
jika diketahui bahan tersebut dikeringkan selama 5 jam.

4.Ujilah hipotesis bahwa rata-rata isi kaleng minyak pelumas adalah 10
liter dari suatu contoh acak dari populasi yang dianggap normal
menunjukkan angka sbb: 10,2; 9,7; 10,1; 10,3; 10,1; 9,8; 9,9; 10,4; 10,3; dan
9,8 liter, gunakan taraf nyata 0,01.

5.Dengan adanya krisis ekonomi, semakin banyak orang beralih ke merek
dalam negeri daripada merek luar negeri (impor). Berikut ini data yang
berasal dari 700 remaja dengan perferensi pembeliannya:
Sampel berasal dari
Merek dalam negeri Merek luar negeri
Pria 172 143
Wanita 178 207

6.Suatu pabrik mobil yang besar ingin menentukan apakah sebaiknya
membeli ban merek A atau merek B untuk mobil merek barunya. Untuk itu suatu
percobaan dilakukan dengan menggunakan 12 ban dari tiap merek. Ban
tersebut sampai aus. Hasilnya sebagai berikut:
merek A : = 37.900 km, s1 = 5100 km
merek B : = 39.800 km, s2 = 5900 km
Ujilah hipotesis pada taraf keberartian 0,05 bahwa tidak ada beda kedua
merek ban. Anggap bahwa populasinya berdistribusi hampir normal.