Rabu, 29 Januari 2014

statistik probabilitas soal uas

1.Empat laboratorium sedang dipakai untuk analisis kimia. Contoh bahan
yang sama diberikan kepada keempat laboratorium untuk dianalisis
sebagai bagian dari penelitian untuk menentukan apakah keempatnya,
rata-ratanya memberikan hasil yang sama. Hasil analitik keempat laboratorium
sebagai berikut :
Laboratorium
A B C D
58,7 62,7 55,9 60,7
61,4 64,5 56,1 60,3
60,9 63,1 57,3 61,9
59,1 60,3 58,1 61,4
58,2 60,3 58,1 62,3

2. Hitunglah korelasi linier dan taksiran/estimasi model regresi
menggunakan metode kuadrat terkecil. Selanjutnya dengan menggunakan model
regresi tersebut perkirakan Y jika X=1,75.
X 0,5 1,5 3,2 4,2 5,1 6,5
Y 1,3 3,4 6,7 8,0 10,0 13,2

3. Sebuah penelitian terhadap 20 bahan yang berkurang beratnya (Y dalam
gram) bila dikeringkan pada jangka waktu yang berlainan (X dalam jam)
tersaji dalam bentuk yang sudah diringkas sebagai berikut.
118,6 281,1 729,18
4089,23 1714,62
Buatlah model regresi menggunakan metode kuadrat terkecil beserta
koefisien determinasi dan interpretasikan hasilnya. Selanjutnya dengan
menggunakan model regresi tersebut perkirakan berat bahan yang berkurang
jika diketahui bahan tersebut dikeringkan selama 5 jam.

4.Ujilah hipotesis bahwa rata-rata isi kaleng minyak pelumas adalah 10
liter dari suatu contoh acak dari populasi yang dianggap normal
menunjukkan angka sbb: 10,2; 9,7; 10,1; 10,3; 10,1; 9,8; 9,9; 10,4; 10,3; dan
9,8 liter, gunakan taraf nyata 0,01.

5.Dengan adanya krisis ekonomi, semakin banyak orang beralih ke merek
dalam negeri daripada merek luar negeri (impor). Berikut ini data yang
berasal dari 700 remaja dengan perferensi pembeliannya:
Sampel berasal dari
Merek dalam negeri Merek luar negeri
Pria 172 143
Wanita 178 207

6.Suatu pabrik mobil yang besar ingin menentukan apakah sebaiknya
membeli ban merek A atau merek B untuk mobil merek barunya. Untuk itu suatu
percobaan dilakukan dengan menggunakan 12 ban dari tiap merek. Ban
tersebut sampai aus. Hasilnya sebagai berikut:
merek A : = 37.900 km, s1 = 5100 km
merek B : = 39.800 km, s2 = 5900 km
1.Empat laboratorium sedang dipakai untuk analisis kimia. Contoh bahan
yang sama diberikan kepada keempat laboratorium untuk dianalisis
sebagai bagian dari penelitian untuk menentukan apakah keempatnya,
rata-ratanya memberikan hasil yang sama. Hasil analitik keempat laboratorium
sebagai berikut :
Laboratorium
A B C D
58,7 62,7 55,9 60,7
61,4 64,5 56,1 60,3
60,9 63,1 57,3 61,9
59,1 60,3 58,1 61,4
58,2 60,3 58,1 62,3

2. Hitunglah korelasi linier dan taksiran/estimasi model regresi
menggunakan metode kuadrat terkecil. Selanjutnya dengan menggunakan model
regresi tersebut perkirakan Y jika X=1,75.
X 0,5 1,5 3,2 4,2 5,1 6,5
Y 1,3 3,4 6,7 8,0 10,0 13,2

3. Sebuah penelitian terhadap 20 bahan yang berkurang beratnya (Y dalam
gram) bila dikeringkan pada jangka waktu yang berlainan (X dalam jam)
tersaji dalam bentuk yang sudah diringkas sebagai berikut.
118,6 281,1 729,18
4089,23 1714,62
Buatlah model regresi menggunakan metode kuadrat terkecil beserta
koefisien determinasi dan interpretasikan hasilnya. Selanjutnya dengan
menggunakan model regresi tersebut perkirakan berat bahan yang berkurang
jika diketahui bahan tersebut dikeringkan selama 5 jam.

4.Ujilah hipotesis bahwa rata-rata isi kaleng minyak pelumas adalah 10
liter dari suatu contoh acak dari populasi yang dianggap normal
menunjukkan angka sbb: 10,2; 9,7; 10,1; 10,3; 10,1; 9,8; 9,9; 10,4; 10,3; dan
9,8 liter, gunakan taraf nyata 0,01.

5.Dengan adanya krisis ekonomi, semakin banyak orang beralih ke merek
dalam negeri daripada merek luar negeri (impor). Berikut ini data yang
berasal dari 700 remaja dengan perferensi pembeliannya:
Sampel berasal dari
Merek dalam negeri Merek luar negeri
Pria 172 143
Wanita 178 207

6.Suatu pabrik mobil yang besar ingin menentukan apakah sebaiknya
membeli ban merek A atau merek B untuk mobil merek barunya. Untuk itu suatu
percobaan dilakukan dengan menggunakan 12 ban dari tiap merek. Ban
tersebut sampai aus. Hasilnya sebagai berikut:
merek A : = 37.900 km, s1 = 5100 km
merek B : = 39.800 km, s2 = 5900 km
1.Empat laboratorium sedang dipakai untuk analisis kimia. Contoh bahan
yang sama diberikan kepada keempat laboratorium untuk dianalisis
sebagai bagian dari penelitian untuk menentukan apakah keempatnya,
rata-ratanya memberikan hasil yang sama. Hasil analitik keempat laboratorium
sebagai berikut :
Laboratorium
A B C D
58,7 62,7 55,9 60,7
61,4 64,5 56,1 60,3
60,9 63,1 57,3 61,9
59,1 60,3 58,1 61,4
58,2 60,3 58,1 62,3

2. Hitunglah korelasi linier dan taksiran/estimasi model regresi
menggunakan metode kuadrat terkecil. Selanjutnya dengan menggunakan model
regresi tersebut perkirakan Y jika X=1,75.
X 0,5 1,5 3,2 4,2 5,1 6,5
Y 1,3 3,4 6,7 8,0 10,0 13,2

3. Sebuah penelitian terhadap 20 bahan yang berkurang beratnya (Y dalam
gram) bila dikeringkan pada jangka waktu yang berlainan (X dalam jam)
tersaji dalam bentuk yang sudah diringkas sebagai berikut.
118,6 281,1 729,18
4089,23 1714,62
Buatlah model regresi menggunakan metode kuadrat terkecil beserta
koefisien determinasi dan interpretasikan hasilnya. Selanjutnya dengan
menggunakan model regresi tersebut perkirakan berat bahan yang berkurang
jika diketahui bahan tersebut dikeringkan selama 5 jam.

4.Ujilah hipotesis bahwa rata-rata isi kaleng minyak pelumas adalah 10
liter dari suatu contoh acak dari populasi yang dianggap normal
menunjukkan angka sbb: 10,2; 9,7; 10,1; 10,3; 10,1; 9,8; 9,9; 10,4; 10,3; dan
9,8 liter, gunakan taraf nyata 0,01.

5.Dengan adanya krisis ekonomi, semakin banyak orang beralih ke merek
dalam negeri daripada merek luar negeri (impor). Berikut ini data yang
berasal dari 700 remaja dengan perferensi pembeliannya:
Sampel berasal dari
Merek dalam negeri Merek luar negeri
Pria 172 143
Wanita 178 207

6.Suatu pabrik mobil yang besar ingin menentukan apakah sebaiknya
membeli ban merek A atau merek B untuk mobil merek barunya. Untuk itu suatu
percobaan dilakukan dengan menggunakan 12 ban dari tiap merek. Ban
tersebut sampai aus. Hasilnya sebagai berikut:
merek A : = 37.900 km, s1 = 5100 km
merek B : = 39.800 km, s2 = 5900 km
Ujilah hipotesis pada taraf keberartian 0,05 bahwa tidak ada beda kedua
merek ban. Anggap bahwa populasinya berdistribusi hampir normal.

Selasa, 28 Januari 2014

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DATA SIMPAN PINJAM PADA BMT SINERGI




ABSTRAK - Komputer memberikan satu solusi yang tepat dalam menghasilkan informasi yang terkini. Seperti halnya yang terjadi dalam setiap perusahaan, baik perusahaan milik
pemerintah maupun swasta relatif banyak terjadi transaksi jumlahnya sehingga
diperlukan database yang dapat menyimpan dan mengolah data tersebut secara efisien,
cepat dan dapat digunakan kapan saja bila diperlukan. BMT Sinergi Medan adalah
lembaga keuangan swasta yang bergerak di bidang jasa simpan pinjam. Kegiatannya
BMT Sinergi tidak terlepas dari tansaksi simpan pinjam nasabah, maka dibutuhkan
sistem komputerisasi agar transaksi-transaksi berjalan dengan baik. Hal ini yang
membuat saya ingin mengatasi kelemahan – kelemahan dari sistem kerja manual yang
berjalan selama ini. Software ini berisi data – data nasabah yang akan melakukan
simpan pinjam. Software ini menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan
Microsoft Access sebagai database.


BAB I

PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang
Komputer memberikan satu solusi yang tepat dalam menghasilkan informasi yang
terkini. Oleh karena itu, dibutuhkan tenaga-tenaga ahli di bidang komputer, guna
memenuhi kebutuhan informasi. Komputer adalah alat elektronik yang berfungsi
untuk mengolah data dengan menggunakan program tertentu guna menghasilkan
informasi. Proses dari pengolahan data menggunakan komputer disebut dengan
pengolahan data elektronik. Komputer memegang peranan penting dalam proses
perhitungan dan pengolahan data yang bekerja dengan kecepatan dan ketelitian yang
sangat tinggi.
Seperti halnya transaksi-transaksi yang terjadi dalam setiap perusahaan, baik
perusahaan milik pemerintah maupun swasta relatif banyak jumlahnya sehingga
diperlukan database yang dapat menyimpan dan mengolah data tersebut secara efisien,
cepat dan dapat digunakan kapan saja bila diperlukan. Ketepatan dan kecepatan
pengelolaan data dari setiap transaksi yang terjadi pada koperasi, menjadi salah satu
kunci untuk dapat menghasilkan informasi yang cepat, tepat, akurat. Informasi yang
cepat, tepat, akurat akan sangat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan
yang tepat pula bagi perusahaan.
BMT Sinergi Medan adalah lembaga keuangan swasta yang bergerak di
bidang jasa simpan pinjam, dalam kegiatannya BMT Sinergi sehari-hari tidak terlepas
dari transaksi simpan pinjam nasabah, untuk menunjang transaksi-transaksi yang
berjalan maka dibutuhkan sistem komputerisasi yang baik demi kelancaran kinerja
BMT Sinergi. BMT Sinergi terlahir dan berdiri untuk pertama kali pada tahun 2004 di
Jl. Setia Budi No. 39-B berbadan hukum Koperasi Serba Usaha yang masih bergerak
dibidang pembiyaan. Kemudian berpindah alamat di Jl. A.H. Nasution No. 100 dan
seterusnya di Jl. H.M Joni No. 28/29 Medan. Atas keinginan bersama, maka pada
tanggal 1 juli 2007 diresmikan KSU BMT Sinergi oleh masyarakat desa Marindal I,
yang dipopulerkan namanya menjadi LKMS BMT Sinergi (Bank Desa), dimana
Kepala Desa Marindal I berkenan atas nama masyarakat membuka kantor operasinya
di Jl. Kebun Kopi / Sari No. 3 Desa Marindal I. Badan Hukum Koperasi No.
518/12/III/2004, tanggal 24 Maret 2004.
Dalam pengolahan data transaksi BMT Sinergi mengalami sedikit
permasalahan karena masih menggunakan sistem manual. Dengan menggunakan
sistem manual, masalah yang ditimbulkan adalah dalam hal pencatatan jumlah data
transaksi, setelah di analisis dijumpai beberapa kelemahan yang menyebabkan
informasi atau laporan yang dihasilkan terlalu lama diproses sehingga hasilnya kurang
maksimal.
Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang cukup
populer yang dapat membuat program dengan aplikasi GUI (Graphical User
Interface) atau program yang memungkinkan pemakai komputer menggunakan modus
grafik atau gambar. Keputusan dalam pemilihan Visual Basic 6.0 diambil berdasarkan
berbagai kelebihan yang dimilikinya yaitu menyediakan perangkat yang dapat
digunakan untuk membuat program aplikasi baik aplikasi kecil dan sederhana untuk
keperluan sendiri, hingga aplikasi untuk enterprise yang besar dan rumit, atau bahkan
aplikasi yang dijalankan melalui internet. Dengan menggunakan Visual Basic 6.0,
proses akses database menjadi lebih user-friendly. Dengan berbagai alasan tersebut
maka dipilihlah Visual Basic 6.0 sebagai database server dengan menggunakan
pelaporan dengan Crystal Report 7.0 dalam membangun aplikasi ini.
Berdasarkan pertimbangan tersebut maka dalam penyusunan tugas akhir ini,
penulis memilih judul “ Perancangan Sistem Informasi Data Simpan Pinjam Pada
BMT Sinergi Medan”.

1.2. Perumusan Masalah
Di dalam setiap perusahaan maupun instansi manapun tidak terlepas dari masalahmasalah
yang dihadapi baik yang kecil maupun yang besar. Jika tidak diatasi sedini
mungkin akan menjadi penghambat bagi setiap perusahaan untuk mencapai tujuannya.
Bertitik tolak dari hal diatas, penulis tertarik untuk membahas masalah yang
berhubungan dengan sistem informasi simpan pinjam pada BMT Sinergi Medan.
Masalah yang dihadapi instansi ini, antara lain adalah sebagai berikut :
1. Masih dipakainya sistem manual dalam pengolahan data pengkreditan barang
furniture dan data transaksi simpan pinjam sehingga informasi yang dihasilkan
tidak tepat waktu dan kurang efisien.
2. Pengetikan berulang mengakibatkan kemungkinan tingkat kesalahan manual yang
tinggi.
1.3. Batasan Masalah
Agar pembahasan penelitian ini tidak menyimpang dari apa yang telah dirumuskan,
maka diperlukan batasan-batasan. Batasan-batasan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Pencatatan data nasabah dan jumlah transaksi pengambilan uang dan penyimpanan
uang di BMT Sinergi setiap harinya.
2. Output yang dihasilkan yaitu berupa laporan daftar transaksi simpan pinjam dan
daftar data nasabah.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Memberikan alternatif pilihan cepat dan akurat dalam pengaksesan data simpan
pinjam.
2. Mendapatkan gambaran tentang sistem yang sedang berjalan dan mengetahui
masalah yang dihadapi sebagai acuan pembuatan sistem yang lebih efektif dan
efisien.

1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat mencegah proses pengetikan berulang dan dapat meminimalkan bahkan
menghilangkan kesalahan pengetikan.
2. Dapat mengembangkan sistem dikemudian harinya sehingga lebih baik lagi data
yang akan dihasilkan nantinya.
3. Dapat menghemat waktu pengerjaan dan tenaga, juga dapat memberikan kerja
yang baik dalam proses pengolahan data itu sendiri.

1.6 Metode Penelitian
Dalam menyusun skripsi ini penulis melakukan beberapa metedologi untuk
memperoleh data atau informasi dalam menyelesaikan permasalahan. Adapun
metedologi yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Studi Literatur
Melalui studi ini penulis memperoleh data atau informasi dengan mengumpulkan,
mempelajari dan membaca berbagai refensi baik itu dari buku-buku, jurnal, paper,
makalah maupun internet. Dan berbagai sumber lainnya yang menunjang dalam
penulisan skripsi ini.
2. Analisis data
Menganalisis pencatatan data nasabah pada sistem yang dibangun.
3. Perancangan sistem
Merancang aplikasi sistem informasi dengan menggunakan Visual Basic 6.0.
4. Pengujian sistem
Melakukan pengujian perancangan terhadap aplikasi sistem informasi yang
dibangun.

1.7. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari beberapa bagian utama sebagai
berikut :
BAB 1: PENDAHULUAN
Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang masalah yang dibahas dalam
skripsi ini, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
metode penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.
BAB 2:LANDASAN TEORI
Bab ini merupakan tinjauan teoritis yang berkaitan dengan Perancangan Sistem
Informasi Data Simpan Pinjam pada BMT Sinergi Medan.
BAB 3: METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Landasan Teori
Teori Pengertian Sistem
Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu “sistema”, ditinjau dari sudut katanya
suatu sistem dapat diartikan sebagai kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen
atau variabel-variabel terorganisir, saling tergantung satu sama lain dan terpadu yang
berfungsi untuk mencapai tujuan.
Menurut Tavri D. Mahyuzir, (“Analisa dan Perancangan Sistem Pengolahan
Data”, 1989). “Sistem adalah kumpulan-kumpulan elemen yang saling berkaitan dan
bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran
(output)”, yang prosesnya berupa proses fisik, proses konseptual, proses prosedural,
proses sosial.
Menurut Jogiyanto H. M, (“Pengenalan Komputer”, 2000), “Sistem adalah
suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang saling
berinteraksi untuk mencapai tujuan”. Unsur-unsur yang mewakili suatu sistem secara
umum adalah masukan, pengolahan,dan keluaran. Masukan meliputi pengumpulan
data mentah dari dalam organisasi atau dari lingkungan luar organisasi.
Keluaran mentransfer informasi yang telah diproses untuk dapat digunakan
pemakai dalam berbagai tujuan. Sistem juga memerlukan suatu umpan balik untuk
menghasilkan keluaran yang tepat bagi penggunanya dengan mengevaluasi masukan
yang diproses.
  
  
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian
Semua proyek pengembangan dan pengerjaan software ini dikerjakan dikantor kami yang beralamat di Jl.Kenari Jakarta. Dan semua proyek ini dikerjakan dari awal tahun 2010 dan selesai pada pertengahan tahun 2011 dengan waktu penyelesaian kurang lebih 1.5 tahun.
3.2 Metode Penelitian
Secara umum metode penelitian dalam bidang sistem informasi tidak
berbeda dengan pada bidang yang lain. Yang membedakan sebenarnya lebih pada
tradisi penelitian yang dilakukan dan disepakati oleh komunitas sistem informasidunia.

3.3 Teknik Analisi Data
Dalam hal ini kami menggunakan teknik analisis dalam dan untuk proses kebijakan (analysis in and for policy process), dimana dalam pendekatan ini, analisis dilakukan atas teknik analisis, riset, advokasi dalam sebuah proses kebijakan.
  

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil
Dalam sub bab ini penulis akan coba memberikan hasil eksekusi program yang telah
dibahas pada bab-bab sebelumnya sehingga hasil eksekusi yang diperoleh dapat
diperhatikan, berikut adalah hasil eksekusi program yang telah mengalami proses
penginputan ;

4.1.1 Menu Utama Program
Dengan menggunakan MDIForm dibuat Menu Utama Program yang memiliki lima
bagian menu program yaitu : File,Akses, View, Tools dan Exit, dimana dalam masing
-masing menu program terdapat beberapa sub menu pendukung lainnya yang
berfungsi untuk membuat form - form yang dibutuhkan, dengan tampilan masing-masing.

4.1.2 Sub Menu Input Data
Pada Menu Input Data terdiri dari sub menu Data Nasabah, Data Peminjaman dan
Data Penyimpanan. Sub menu Data Nasabah akan menampilkan Form yang isinya
teks box – teks box yang berguna dalam penginputan Data Nasabah. Dan form ini
dapat ditutup dengan cara apa saja.

4.1.3 Menu Laporan Data
Sub menu Output atau View terdiri dari Laporan Nasabah, Laporan Penyimpanan
dan Laporan Peminjaman, dimana semuanya akan menampilkan laporan – laporan
dari data yang ada pada database sesuai rancangan yang diperlukan dan dirancang
menggunakan program Crystal Report.

4.1.4 Sub Update User
Pada sub menu Update User terdiri dari sub menu New User, Set User, delete User,
dari ketiga sub menu diatas terdapat dalam 1 ( satu ) form dan 1 ( satu ) command
button yang melakukan 3 ( tiga ) hal sekaligus serta mempunyai fungsi berbeda dan
juga dilengkapi dengan beberapa Command Button serta picture box.

Analisa Sistem Pengolahan Data
Pembuatan program aplikasi adalah perancangan interface dan penulisan kode
program sesuai dengan sistem yang telah dirancang. Untuk membuat program sistem
komputerisasi sistem simpan pinjam ini menggunakan software pendukung, yaitu :

1. Microsoft Visual Basic 6.0
Bahasa pemrogramman ini dipergunakan dalam pembuatan aplikasi sistem
komputerasi sistem inventory karena sarana akses data yang lebih cepat dan andal
untuk membuat program database yang berkemampuan tinggi serta memiliki
compiler andal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat dan efesien
dari sebelumnya.

2. Microsoft Acces 2007
Software ini digunakan dalam membuat databases yang akan menampung data sistem
inventory. Alasan kenapa penulis memilih software ini karena dalam perancangan,
membuat dan mengolah database-nya sangat mudah dan prosesnya cepat serta
didukung oleh sistem keamanan yang tinggi sehingga mencegah pihak lain untuk
merusak atau membuka database tersebut.

3. Seagate Crystal Report 7.0
Software ini digunakan untuk membuat report ( laporan ) sistem yang diinginkan.
Dengan penggunaan software ini penulis dapat dengan mudah dalam pembuatan
laporan atau perbaikan laporan yang ingin diperbaiki.

4. Sistem Operasi Microsoft Windows 2007, Me, Xp.
Sistem operasi merupakan syarat untuk dapat menjalankan atau instalasi program
yang dirancang, tepatnya dalam lingkungan Microsoft Windows.

5. Spesifikasi Hardware
Sistem informasi yang telah terkomputerisasi ini dapat dijalankan apabila telah
dilakukan beberapa hal, yaitu proses instalasi sudah dilakukan serta hardware yang
mendukung dalam menjalankan program ini. Spesifikasi hardware yang dibutuhkan
untuk mengimplementasikan sistem agar dapat berjalan dengan baik adalah sebagai
berikut :
·         Komputer dengan processor mulai dari Intel Pentium III.
·         Memory dengan DDR 128 Mb.
·         Harddisk 20 Gb.
·         VGA card 32 Mb dengan SVGA Monitor.
·         Printer dengan tipe Bubble Jet dan Laser Jet.
·         Mouse dan Keyboard.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Setelah penulis menyelesaikan penulisan ilmiah ini, maka penulis telah mendapatkan
banyak hal-hal yang bermanfaat, dengan begitu penulis dapat kesimpulan sebagai
berikut :
1.      Menggunakan sistem data simpan pinjam ini akan mengatasi permasalahan yang
terjadi pada sistem yang lama, dimana selama ini system penggajian yang didapat
memerlukan waktu yang cukup lama. Dengan dukungan sistem nasabah ini, akan
lebih efisien, cepat dan akurat untuk mendapatkan informasi, serta tidak
memerlukan tenaga kerja yang lebih dari sebelumnya.
2.      Dengan aplikasi yang dirancang pada program Data Simpan Pinjam ini maka akan
dapat mempermudah dalam penginputan data – data yan sifatnya baru.
3.      Informasi data yang diperlukan akan lebih cepat didapatkan apabila diperlukan
lagi dengan segera dan rancangan laporan yang ada pada program diharapkan
tidak akan terjadi keterlambatan dalam menyajikan laporan – laporan yang
dibutuhkan.
5.2. Saran
Adapun saran – saran yang bisa diberikan untuk program ini agar bisa didapatkan
hasil yang maksimal adalah :
1.      Kepada pembaca, penulis menyarankan agar dapat mengembangkan lagi program
yang penulis rancang ini menjadi program yang lebih sempurna lagi dan lebih luas
cakupan ruang lingkup programnya.
2.      Pengguna sistem informasi Data Simpan Pinjam hendaknya memperhatikan
bagaimana sistem informasi ini berjalan, sehingga dalam penggunaannya tidak
mengalami masalah.
3.      Administrator dan pegawai sebaiknya menyimpan password dengan baik, agar
tidak terjadi manipulasi data oleh pihak yang tidak berhak mengakses perangkat
lunak ini.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir, 2003, Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data, Yogyakarta,
Penerbit Andi Yogyakarta.
Abdul Kadir, Terra ch triwahyuni, 2003, Pengenalan Teknologi Informasi,
Yogyakarta, Penerbit Andi Yogyakarta.
Community, Madcoms, 2003, Aplikasi Database Dan Crystal Report Pada Visual
Basic 6.0, Yogyakarta, Penerbit Andi Yogyakarta.
Harpiandi, 2003, Pemrograman Database Dengan ADO Menggunakan Visual
Basic 6.0, Yogyakarta, PT. Elex Media Komputindo.
Husni, Iskandar, 1997, Pengantar Perancangan Sistem, Jakarta, Penerbit
Erlangga.
Kurniadi, Adi, 1999, Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0, Jakarta, PT. Elex
Media Komputindo.
Permana, Budi, 1998, Microsoft Acces -2000, Jakarta, PT. Elex Media
Komputindo.